Banda Aceh - Forum Silaturrahmi Mahasiswa Aceh di Taiwan, Ranup Lampuan, yang terdiri dari hampir 100 orang mahasiswa aktif asal Aceh yang tersebar di sebagian besar kampus di Taiwan, khususnya Taipei.
Melalui sebuah kelompok diskusi Aceh Taiwan Relation (ACTION) mengadakan pertemuan dengan Manajemen Badan Penguasahaan Kawasan Sabang (BPKS) di Kantor Perwakilan BPKS Banda Aceh dan Kepala Bidang Promosi Badan Investasi dan Promosi (Baimprom) Aceh (24/1/2013) di Banda Aceh.
Pada pertemuan tersebut BPKS dan Bainprom Aceh membahas tentang program kerja serta menjajaki peluang untuk promosi dan investasi Aceh di Taiwan. Empat sektor prioritas BPKS adalah sektor kepelabuhanan, industri dan perdagangan, pariwisata dan perikanan.
“Insentif yang diberikan BPKS adalah lahan siap guna, proses perijinan dan visa on arrival yang bisa langsung dikeluarkan oleh BPKS,” tutur Kepala BPKS Fauzi Husin, sebagaimana rilis yang diterima The Globe Journal.
Disamping proses ekspor dan impor barang dan jasa yang bebas pajak di dalam kawasan Sabang dan Pulo Aceh juga dapat difasilitasi BPKS.
Bainprom menerangkan tentang potensi sektor komoditas dan menekankan pada sektor perikanan yang paling menjanjikan.
Sementara ACTION menawarkan empat konsep dalam bentuk white paper yang telah dilakukan kajian dengan melihat potensi di Taiwan yaitu pendidikan, dalam bentuk mengirimkan relawan IT dari Taiwan untuk Aceh.
Kemudian program perikanan khususnya budidaya perikanan yang bisa dikembangkan diperairan Aceh. Untuk bidang kesehatan Action menawarkan program sister hospital untuk transfer konsep sistem informasi kesehatan.
Sedangkan di sektor ekonomi khususnya perdagangan akan menjajaki program duta investasi Aceh dengan memfasilitasi pemerintah Aceh dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia/KDEI di Taipei serta pelaku bisnis Taiwan.
Dalam waktu dekat Ranub Lampuan akan menjajaki pertemuan antara BPKS – Bainprom dengan KDEI Taiwan.
“Kami sangat berharap agenda ini bisa berjalan di tahun ini dan pada akhirnya bisa mengundang calon investor Taiwan untuk datang ke Aceh dan melakukan investasi perdana terutama di sektor pelabuhan dan perikanan,” tutup Khairul Rijal, ketua Majelis Wali Ranup Lampuan.
Sumber :http://theglobejournal.com
luar biasa...
ReplyDelete