Sunday, June 23, 2013

Di Taiwan, Belanja di Kaki Lima pun Antre

OLEH JAMILAH AKBAR, mahasiswi Magister Konseling di National Chiayi University, penerima Beasiswa Pemerintah Aceh, Chiayi-Taiwan
ANTREAN merupakan aktivitas yang paling tidak disukai dan dihindari oleh sebagian orang di negeri kita, karena dianggap memakan waktu dan membosankan. Entah itu karena diburu waktu atau karena kurang sabar, sering kita saksikan di tempat-tempat umum tiba-tiba ada orang yang memotong antrean dan menyerobot giliran orang lain.
Tak jarang pula hal itu dilakukan dengan santai, tanpa rasa bersalah. Seolah-olah itu hal yang wajar. Perbuatan ini biasanya akan meningkat dua hingga tiga kali lipat jika di tempat-tempat tersebut tidak ada penjagaan atau nomor urut antrean resmi.
Tapi situasi yang sangat berbeda saya jumpai di Taiwan, tempat saya menimba ilmu selama hampir satu tahun terakhir. Di sini segala sesuatunya berjalan sangat rapi dan tertib. Antre adalah sebuah keharusan bagi siapa saja, di setiap kesempatan dan urusan.
Setiap orang tampak dengan sabar dan kalem menunggu gilirannya, meski berjam-jam sekalipun. Warga di sini kelihatan sangat terbiasa, terlatih, dan kalau boleh dibilang mungkin sudah terlahir dengan disiplin antrean yang tinggi. Memotong antrean atau perilaku menyerobot di tempat umum adalah sesuatu yang tabu dan sangat memalukan, karena tindakan itu dianggap melanggar hak orang lain.
Oleh karna itu, sangat jarang kita temui ada keributan karena ulah seseorang yang mem-by pass antrean atau menyerobot giliran orang di tempat umum. Barisan antrean yang rapi berjejer justru adalah pemandangan yang lumrah dan mudah dijumpai di seluruh pelosok Negeri Formosa ini. Urusan di kantor-kantor pemerintah dan swasta, di sekolah, di kampus, di tempat-tempat wisata dan pesta, di terminal bus, stasiun kereta api, toko-toko, di pusat perbelanjaan, bahkan di warung makan kecil sekalipun. Semua dilakukan dengan antre dan antre.
Saya juga punya pengalaman luar biasa tentang budaya antre ini beberapa hari lalu. Sore itu saya sedang melintas bersama empat teman di salah satu jalan di Chiayi, distrik kecil di Taiwan bagian selatan, tempat kampus saya berada. Tepat di seberang jalan yang kami lewati tampak antrean orang-orang berjejer rapi, memanjang dari depan gang sempit hingga trotoar pinggir jalan. Jumlah antreannya saat itu sekitar delapan hingga sembilan orang. Ada pelajar, anak-anak, dan pria dan perempuan dewasa. Menyaksikan hal ini tentu saja kami penasaran, ada apakah gerangan dan mengapa orang-orang ini mengantre dengan segitu rapinya? Padahal saat itu cuaca cukup panas. Karena saking penasarannya, saya pun mendekati antrean tersebut. Dalam pikiran awal saya dan teman-teman, orang-orang ini pastilah sedang antrean membeli barang-barang yang cukup mahal ataupun sesuatu yang berharga lainnya. Namun pemandangan yang saya saksikan sungguh di luar dugaan. Orang-orang ini ternyata sedang mengantre membeli makanan kecil, berupa kue dan gorengan. Tempat jualan tersebut pun juga hanyalah sebuah gerobak kecil pedagang kaki lima yang tampak sudah tua, dengan tirai plastik yang sudah lusuh. Sungguh sebuah pemandangan yang megangumkan! Betapa luar biasanya budaya antre masyarakat di Taiwan ini. Jangankan di kantor-kantor atau di tempat pelayanan umum besar lainnya, di warung kaki lima sekalipun mereka tetap konsisten, menghormati hak orang lain dengan cara disiplin dalam mengantre. 
Pengalaman ini adalah salah satu pelajaran terbaik saya selama studi di sini dan akan menjadi oleh-oleh berharga untuk bisa saya terapkan nantinya atau minimal sebagai bahan cerita kepada anak didik saya ketika kembali ke Aceh. Kagum dan salutku untuk warga Taiwan. 
Tulisan ini juga di publish di Serambi Indonesia.

1 comments:

  1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
    berikan 4 angka [2699] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA WARSITO,,di no (((085-342-064-735)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 870 JUTA , wassalam.


    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..







    Solusi yang tepat jangan anda putus asah... KI JAYA WARSITO akan membantu
    anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
    butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: KI JAYA WARSITO DI NO: [[[085-342-064-735]]]


    ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D


    ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



    ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D



    DAN PESUGIHAN TUYUL

    ReplyDelete