Saturday, June 30, 2012

Senyum Idul Adha 1431 H di Taiwan


Oleh: Hendri Ahmadian Master student at Chung Hua University 
5 November 2010, besoknya shalat Idul Adha serentak di seluruh Taiwan, saya beserta beberapa teman bergerak menuju ke Keelung. Perjalanan dimulai dengan Bus dari kampus menuju kota Hsinchu selama 25 menit. Setiba di Hsinchu, perjalanan dilanjutkan dengan kereta api langsung menuju Keelung. Perjalanan yang melelahkan itu memakan waktu lebih kurang dua jam. Total perjalanan - dari kampus CHU menuju keelung- yang kami tempuh lebih kurang 2 jam 45 menit, dimulai dari pukul 4 sore hingga 7.30 malam.

Setelah 2 jam perjalanan, alhamdulillah kami tiba di stasiun Kereta Api Keelung. Istirahat bebeapa menit sekalian menunggu teman yang menjemput. Malam itu cuaca di Keelung hujan dan dingin.

Teman kami yang kuliah di Keelung tersebut kemudian mengajak kami langsung menuju restoran seafood dekat dengan kampus meraka- NTOU (National Taiwan Ocean University) - bersama-sama dengan beberapa teman lain. Dengan menu "hot spot" serba ikan kami melahap makanan dengan ditambah minuman teh dingin menambah semarak malam itu di Keelung.

Selesai makan dan berbincang-bincang sejenak, kami langsung bergerak ke Mushalla Buruh Migran Indonesia (BMI) di dok kapal Keelung. Setelah melewati lorong dan jalan sempit akhirnya kami tiba.

Saat kami tiba, teman-teman BMI telah menunggu kami dan mempersilahkan untuk duduk dan sekalian bersilaturahmi sejenak. Setelah berkenalan dan penyampaian kata-kata sambutan, acara dilanjutkan dengan nasehat dan renungan Idul Adha dari salah seorang teman BMI. Di akhir uraian nasehat, kami sama-sama menggemakan takbir. Gemuruh ombak, dinginnya angin malam menemani suasana takbiran di Dok kapal pelabuhan Keelung. Suasana semarak kami rasakan walau belum bisa berlebaran di kampung halaman.
Gema takbir menggema menambah semangat kami untuk terus belajar di pulau Taiwan.

Setelah acara takbir selesai, alhamdulillah kami menikmati hidangan ala kadarnya untuk penutup malam yang begitu dingin ini.

16 November 2010
Lebih kurang pukul 5 pagi kami , kami melaksanakan shalat shubuh secara berjamaah. Selanjutnya kami segera berkemas untuk bersiap melaksanakan shalat Idul Adha di Mesjid Besar Taipei.
Tepat pukul 6.30 kami berangkat menuju Taipei. Perjalanan dari keelung ke Mesjid Besar Taipei memakan waktu 1 jam perjalanan. Alhamdulillah dengan mata yang masih mengantuk, kami tiba di Mesjid Besar Taipei.

Kami langsung mengambil wudhu dan bergegas duduk di shaf yang masih kosong. Tepat pukul 8.30, Shalat Idul Adha di mulai dan dilanjutkan dengan Khutbah Idul Adha. Walaupun saya sendiri belum faham dengan isi dari khutbah Idul Adha karena penyampaiannya di sampaikan dalam Bahasa Arab tidak mengurangi kekhusyukan ibadah Idul Adha kali ini.

Senyum terpancar dari muka jamaah shalat Idul Adha, setelah shalat, mereka langsung bersalaman dan saling meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat.

Tak terkecuali kami, canda dan senyum hadir walau tanpa ditemani keluarga tercinta dan hidangan Idul Adha.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari keikhlasan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Amin

Sumber: Hendri

0 comments:

Post a Comment